Tuesday, March 26, 2013

~I Think I Love You (Special U-Kiss)~ Part 2 end







Author : Mirz Jayanti

Cast:
Kevin Woo as Kevin
Kim Taeyeon as Taeyeon
Tiffany Hwang as Tiffany
Eunhyuk as Hyung Kevin
Shin Soohyun as Soohyun

Other Cast:
Shin Dongho as Dongsaeng Soohyun
Yoon Bora as Sesangnim (Cameo)
Na Eun as Na eun (cameo)

Genre: Romantic Drama =Diambil dari drama Flower boy next door=
Typo: 3 Part 
~Sequel : My Reason
Part 1

Review Part sebelumnya..

'' Perih.. Hatiku sangat sakit.. Apa kamu juga merasakannya? Disini '' ucapnya sambil mengambil tangan kananku menyentuh dada kirinya merasakan betapa perihnya ia, apa yang ia rasakan . Kulihat matanya kini berkaca-kaca menahan air matanya yang akan jatuh. Tak sampai sedetik , air mata itu pun jatuh membasahi pipi manisnya.

Hujan salju turun begitu lebat, kapan aku dapat pulang? Aku juga lupa untuk membawa payung.
''Ayo..''

PART 2

░Taeyeon pov░

'' Hmm Ayoo.. '' tiba-tiba seseorang datang, berdiri disebelahku sambil memegang sebuah payung.

'' Aku Soohyun,Shin Soohyun, senior dan tetangga sebelah apartemenmu. ''

Jadi dia yang namanya Soohyun. Dia yang selalu mengirim gambar komik itu padaku. Tapi kenapa dia menyuruh adiknya,Dongho untuk memberikan gambar komik itu padaku?

~Flashback 1 minggu yang lalu

''Nunna.. '' kudengar seseorang memanggilku saat aku berada didalam lorong belakang sekolah.
Apa itu Kevin? Tapi kenapa suaranya berbeda ? Saat kuberbalik , ternyata ..

''Nunna ini untukmu '' ucap seorang laki-laki berwajah imut dengan senyumannya yang juga imut . Dia memberiku sebuah kertas dengan gambar komik lucu.

''Ini apa dan kamu siapa?'' tanyaku padanya

''Aku Dongho.. Shin Dongho, kelas Xb . Ini dari.. Hyungku, Shin Soohyun hehe.. Nunna lihat saja.. '' jelas Dongho.

~Flashback end-

Sejak itu, Dongho selalu memberiku kertas yang berisi gambar komik. Entah apa maksudnya, tapi setiap Dongho memberiku kertas itu , aku selalu menerimanya.

Tapi, kenapa aku baru tahu kalau Soohyun itu tetanggaku? Sejak kapan ia tinggal disana?

'' Itu ''
'' Itu ''Tak sengaja kita berucap bersamaan.

'' Kamu dulu '' ucapnya ditengah-tengah perjalanan.

'' Terima kasih untuk komik yang kamu beri '' 

░Taeyeon pov end-░
░Soohyun pov░

''Terima kasih untuk komik yang kamu beri '' ucapnya lembut, kita berdua kini berjalan bersama dengan satu payung ditengah hujan salju yang begitu lebat.

Hatiku berdegup kencang saat bersamanya. Dia cantik, manis, suaranya lembut dan matanya sangat indah.

Apa dia tak tahu jika aku menyukainya? Padahal kambar komik itu aku buat khusus untuknya. Dan gambar itu adalah dia.

''I.. I.. Iya '' kujawab dia singkat. Ahhs! Kenapa aku gugup untuk menjawabnya?

''Nunna!! '' tiba-tiba seseorang memanggilnya dan kemudian menghampiri Taeyeon, siapa dia?

Kulihat Taeyeon hanya terdiam saat melihat orang itu. Ckk dia terlalu lebay dengan senyuman nya yang sok imut . Astaga! Bukannya dia adik Lee Eunhyuk? Baru beberapa hari saja dia udah lengket banget sama Taeyeon, sedangkan aku?

''Nunna!! Tunggu aku'' Taeyeon pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan sepatah katapun, tapi sebelumnya ia hanya menundukkan kepalanya singkat padaku.

Orang itu mengikuti Taeyeon, sampai di depan kamar apartemennya. Aku hanya melihat mereka sekilas dan kemudian masuk ke dalam apartemen ku.

'' Yakk.. Hyung, kenapa kau pulang terlambat? '' aku terkejut saat membuka pintu, Dongho berdiri tepat didepanku dengan bibirnya yang cemberut.

'' Tadi.. Emm ''
''Sudahlah .. Hyung.. Aku lapar huhuhu.. buatkan aku masakan.. Yayayayayyaa? '' ujarnya memberi -Aegyeo- diwajahnya yang menurutku sudah imut tanpa -Aegyeo-nya haha..


░Soohyun pov end-░
░Author pov░

''Nunna!! Buka kan pintunya.. Ayolah, hyung masih ada tugas disekolah , apartement ku begitu sepi, nunna!! '' rengek Kevin diluar kamar apartemen Taeyeon sambil menggedor gedorkan pintu kamar apartemen taeyeon.

Taeyeon yang ada didalam begitu bising mendengar rengekkan Kevin, ia masih saja tak ingin membukakan pintunya.

''Nunna!! Uhukk uhkk disini dingin sekali '' Kevin ingin membuat Taeyeon khawatir dengan berpura-pura sakit. Dan alhasil taeyeon pun khawatir dengannya. 

Taeyeon mondar-mandir bingung mau membuka kan pintunya atau tidak.

''Nunna.. Uhuk.. Hukk..'' panggil kevin lagi.
Akhirnya Taeyeonpun membukakan pintunya. Kevin dengan cepat masuk ke dalam apartement Taeyeon ya yang diperkirakan cukup lumayan luas untuk 1 orang. 

'' Hmm kenapa disini juga dingin? Nunna aku minta selimut.. Hufftt huftt dingin dingin '' Kevin duduk di sofa yang terletak di sebelah jendela, dengan menggosok-gosokkan tangannya ke tubuhnya agar tetap hangat.

Taeyeon pun mengambil selimut untuk Kevin di kamarnya. Belum lama ia kembali , Kevin sudah tertidur pulas. Taeyeon berjalan dengan sedikit mengendap endapkan kakinya, kemudian menyelimuti badan Kevin.

~Skip

''Sudah jam segini kenapa Eunhyuk Sunbae belum kembali?'' batin Taeyeon , berdiri didepan kaca jendelanya, memandangi jendela apartemen Eunhyuk yang ada diseberang sana.

Tiba-tiba lampu apartemen Eunhyuk menyala, Eunhyuk dan Tiffany tengah berdebat sesuatu, Taeyeon melihat Tiffany yang kini menangis, dan kemudian Eunhyuk memeluk Tiffany.

Eunhyuk dan Tiffany saling memandang, eunhyuk pun menghapus air mata Tiffany dengan ibu jarinya.

Tiba-tiba , lengan Taeyeon ditarik Kevin berbalik ke arahnya, agar Taeyeon tak melihat Eunhyuk dengan Tiffany.

░Author pov end-░
░Taeyeon pov░

Begitu perihkah hatiku ini saat melihat Eunhyuk Sunbae dengan Tiffany seperti itu? Aku merasa bahwa aku bukanlah siapa pun untuk Eunhyuk Sunbae. Walau saat pertama kali aku bertemu dengannya, hatiku berdetak begitu kencang, tapi ketika melihatnya dengan Tiffany seperti itu, perasaan itu tak ada.

Kulihat kevin tengah menundukkan wajahnya, apa yang sedang kurasakan? Melihat pejaman matanya, hatiku begitu perih.

''Kenapa Nunna masih saja menguntitnya? Apa itu pekerjaanmu?'' celetuknya. Sedetik kemudian ia membuka pelan matanya, melihat ke arahku.

''Maafkan aku Kevin.. Tapi ..'' aku begitu gugup melihat tatapan matanya yang tertuju padaku.

''Sudah, lupakan saja..
Aku tak ingin menganggu mereka, makanya aku datang kesini.'' balasnya, ia pun melepaskan eratan tangannya.

Kevin, kenapa kamu membiarkannya bersama Eunhyuk sunbae? Bukankah kamu menyukainya? Dan kenapa kamu selalu hadir disisiku? Kenapa? Aku tak ingin melihatmu seperti ini. Aku sangat terluka jika terus melihatmu.

''Aku mohon, jangan menyuruhku pergi darimu, aku tak ingin jauh dari Nunna. Aku mohon.. '' Sahut kevin, ia selalu tahu apa yang sedang kupikirkan.

''Kevin..'' ucapku. Aku melangkah mundur darinya. Membalikkan badanku, dan memunggunginya. Ahh kenapa, sebenarnya apa yang sedang kurasakan? Aku tak tahu arti semua ini.

''Aku juga tak tahu apa artinya ini, tapi aku sadar kini aku tengah jatuh cinta padamu, Nunna. Aku selalu merasakan hati ku berdegup kencang saat bertemu dengan Nunna. Aku tak ingin melihat Nunna manatap Eunhyuk Hyung, walau pun itu dari kejauhan, aku benar-benar tak ingin! Aku menyukaimu.. Inilah yang kurasakan..
Baiklah jika ini yang Nunna tak ingin melihatku , aku akan pergi sekarang'' jelasnya padaku. Jatuh cinta? Kuberbalik melihatnya berjalan ke arah pintu.

''Apa kamu benar-benar tahu seluruh perasaanku? Kenapa ? Kenapa aku merasakan perasaan yang sama denganmu? Semua itu! Aku juga merasakannya Kevin! '' kini semua sudah kukatakan padanya. Saat itu ia menghentikan langkahnya, berbalik melihatku dari sana.

Setetes air mata meluncur ke pipinya,
Berjalan pelan, dan kini ia ada tepat di hadapanku. Ia memelukku erat, dan menangis seperti saat itu. Tak lama kemudian, kurasakan hangat menyentuh tengkuk ku, kulihat tatapan mata Kevin yang begitu dalam setelah itu ia memejamkan matanya dan mendekatkan bibir manisnya ke ujung kanan bibirku. Saat ini benar-benar membuatku melayang, entah tak ada lagi yang kupikirkan selain Kevin. Kupejamkan mataku, diikuti setetes air mata jatuh dipipiku dan kevin.

Aku sadar, bahwa aku menyimpan perasaan padanya. Perasaan yang selama ini selalu kupertanyakan. Perasaan yang selalu datang saat melihatnya, melihatnya tersenyum senang ataupun sedih. Perasaan Cinta. ♥

Taeyeon pov end-
Author pov

~SKIP

''Eomo! Yak!'' Teriak bora, saat tak sengaja ia tertabrak seseorang saat berbelok ke ruang guru.

''Ahh Biane sesangnim.. Bian.. '' ucap orang itu, menundukkan kepalanya.

''Soohyun-ah?'' Bora membelalakan matanya , melihat orang yang menabraknya itu adalah Soohyun.

''Sesangnim siapa? Apa sesangnim mengenalku?'' Soohyun melihat Bora bingung.

''Aku Bora, Yoon Bora. Apa kamu tak ingat aku?'' jawab Bora menunjuk tag name nya. Kemudian Bora menarik pergelangan tangan Soohyun.

''Mau kemana?'' tanya soohyun, memberhentikan langkahnya.

''Sudah, ikut aku''

~Skip

''Coba lihat ini, apa kamu masih tak ingat denganku?'' Bora menunjukkan sebuah kalung berbentuk butiran salju yang sangat indah.

''Ini..''

FlashBack~ 7 tahun yang lalu

''Nunna! Bora nunna! Dimana kamu? Cepatlah keluar! Aku menyerah.. Sudah , kamu yang menang nunna! Ayo cepat keluar..'' Anak laki-laki yang imut dan ganteng bernama Soohyun mencari-cari Bora di seluruh taman belakang rumahnya.

Dia tak tahu kalau Bora bersembunyi di balik pohon dekat bangku taman. Bora mengendap-endap mendekati Soohyun, dan kemudian..

''Baa!!'' kejut Bora pada Soohyun.

''Omonna! Ashh Nunna!'' keluh Soohyun.

''Nunna, sekarang cari aku ya? Kalau nunna berhasil menemukkanku, aku akan beri nunna hadiah sangattttt indahh didunia..!'' ucap Soohyun membuka kedua tangannya berbentuk lingkaran yang berarti dunia.

''Ahh yang benar?'' tatap Bora evil pada Soohyun.

''Umm'' angguk Soohyun, ia pun membalikkan badan Bora, kamudian berlari dan bersembunyi di belakang semak-semak.

'' Hana.. Dul..'' hitung Bora sambil menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

''Set!'' akhir Bora menghitung, Bora pun mencari Soohyun di sekitar.

Flashback end~

''Ini! '' ucap Soohyun keras.
''Apa kamu ingat?'' Bora menatap Soohyun penasaran.
''Tidak.. Hehe'' singkat Soohyun dengan wajah innocentnya..
''Ash! Pabo!'' Bora bersiap menjitak kepala Soohyun, tapi dengan cepat Soohyun lari darinya.
''Yakk! Jangan lari! Kamu harus mengingatku Soohyun-ah!!''

Flashback again~ :D

''Jjah! Soohyun-ah! Aku menemukanmu!'' Ucap bora, memebuka semak-semak tempat dimana Soohyun bersembunyi. Soohyun kaget dan kemudian..

''Kenapa Nunna cepat sekali menmeukanku? Hufft'' Soohyun mencemberutkan bibirnya.

''Kenapa kamu selalu bersembunyi disini? Itulah yang membuatku cepat menemukanmu Soohyun-ah. Sekarang mana hadiahku?''

Soohyun tersenyum evil, kemudian ia berlari meninggalkan Bora.

''Yak! Soohyun-ah! Kamu berjanji padaku! Mana hadiahnya?'' kemudian Bora mengejar Soohyun, soohyun mengelilingin air mancur yang berada tepat di tengah taman, Bora pun terus mengejarnya.

''Nunna..nunna, sudah aku capek.. Huh..huh.. '' ucap Soohyun terengah-engah.

''Hadiahmu ada disini hehe'' Soohyun menunjuk patung yang ada di tengah air mancur tersebut.

Kemudian ia mengambil kalung, ya kalung yang terpasang di leher patung itu.

''Apa benar ini hadiahku?'' tanya Bora kagum melihat kalung yang tengah dipegang Soohyun.

''Umm.. Sini'' Soohyunpun mengenakan kalung itu di leher Bora.

Flashback end~

Author pov end-
Soohyun pov

Aku ingat dirimu Bora, aku tahu, dan aku masih ingat masa kecil kita. Kalung ini, dan senyuman manis, senyuman dimata indahmu, dan namamu. Aku selalu mengingatmu, aku tak pernah memiliki keinginan untuk melupakanmu Bora.
Apa ini takdir? Takdir kita untuk bertemu walau sudah sekian lamanya.

~Skip
Soohyun pov end-
Author pov again .-.

Dongho mendengar suara sepatu , tuk.. Tuk.. dari belakang. Semakin cepat ia berjalan, suara tersebut juga semakin mendekatinya.
Berhenti, dongho pun terdiam. Suara tersebut pun ikut berhenti.

''Kenapa kamu mengikutiku!?'' bentak Dongho, melihat kebelakang. Ternyata..

''Oppa.. Aku cuman mau kasih ini.'' ucap gadis manis dengan bandana cantik dirambutnya itu memberi sebuah headphone pada Dongho.

''Ini..'' gumam Dongho kaget.

''Tak sengaja tadi aku melihat headphone oppa terjatuh di taman, jadi aku mengikutimu untuk mengembalikkan ini. Maaf menganggumu Oppa.'' jelas gadis tersebut, kemudian menundukkan pelan kepalanya dan beranjak pergi.

''Chankkamanyo..'' sahut Dongho menahan pergelangan tangan gadis tersebut.

''Nae?'' tanya gadis tersebut membalikkan badannya.

''Siapa namamu?'' dongho melepaskan tangannya dari pergelangan tangan gadis itu.

''Na Eun'' sebut nama gadis itu, dengan ditambah senyumannya yang manis.


The End-

No comments:

Post a Comment