Author : Dwie Dara
Team Editing by. Indira Putree
Cast :
Lee Sung Gi as Lee Jae Ha
Yoon Eun Hye as Kim Hanna
Bae Suzy as Kim Eun Hee
And Other Cast :
Nyonya Jang as Hanna & Eun Hee Mother's
Nyonya Lee as Lee Jae Ha's mother
Genre : Sad Story [ Happy Ending]
Hana
berdiri di depan
pintu rumah , dia
sedang menunggu kedatangan
adiknya dan omoni nya datang.
Hana dari dulu
tinggal dengan neneknya
sejak peceraian orang tuanya , dia lebih memilih
tinggal dengan ibu dari
omoninya ketimbang di suruh
memilih tinggal antara
ayah dan ibunya, eunhee adiknya
tinggal dengan omoninya di belanda, sedangkan hana tinggal di korea. Kerena saat
orang tua nya bercerai eunhee masih berumur 15thn jadi sangat butuh patauan
dari omoni nya,sedangkan hana saat itu sudah berumur 18thn. Walau sebenarnya
hana ingin sekali ikut dengan omoni nya namun karena dia sayang aboji nya juga
yang sama tinggal di korea jadi hana memilih tinggal di korea agar aboji nya
bisa lebih gampang menemuinya,5tahun sudah hana berpisah dengan omoni nya dan
adik nya akhirnya mereka kembali.
“Ooh...omma,eunhee!!!” Seru Hanna yang gembira
melihat kedatangan omma dan adiknya.
“Apa kabar sayang!!!” Seru Omoni nya.
“Baik omma,bogoshiposo!!!” Seru Hanna sambil memeluk
erat omma nya,namun senyumnya terhenti melihat adiknya yang terdiam,hanna
menatap omma nya dan omma nya hanya mengangguk tanda mengiyakan.
Eunhee dan omoni nya datang ke korea dengan maksud
mengembalikan keceriaan eunhee yang dulu. Eunhee sekarang menderita depresi
berat karena patah hati di tinggal kekasih nya menikah dengan wanita lain,hanna
sudah di ceritakan masalah itu dan akhirnya menyarankan eunhee dan omma nya
balik ke korea agar dia bisa lebih tau kondisi adiknya karena kebetulan hanna
kuliah di bidang psikolog.
“Hai cantik apa kabarnya adikku yang manis ini!!”
Seru Hana sambil memegang tangan adiknya,namun eunhee tidak bergeming dan masih
saja terdiam. Hanna sebenarnya sedih melihat kondisi adiknya namun dia berusaha
ceria agar bisa mengembalikan keceriaan adiknya seperti dulu.
“Ooh..kalian sudah datang!!!” Seru haemoni.
“Iya,omma!!!” Seru nyonya Jang seraya memeluk
ommanya.
“hhhmm…bagaimana kalau kangen-kangenannya kita
lanjutkan di dalam? “ Seru Hanna.
“Aaah..kau ini bisa saja mengganggu!!!” Seru Haemoni.
“Hehehe…kajja!!!” Seru Hanna sambil menggandeng
adiknya masuk ke rumah.
Mereka pun berbincang-bincang di ruang tv,nyonya
jang bercerita panjang soal eunhee kepada haemoni. Sedangkan hanna sibuk
menyisir rambut eunhee yang panjang,dari dulu saat masih kecil hanna memang
sangat memperhatikan adiknya sangat detail karena dia benar-benar menyayangi
adiknya itu.
“Hhhmm..sepertinya sudah malam bagaimana kalau omma
istirahat?biar eunhee,tidur denganku ya…” Seru Hanna.
“Baiklah..omma tidur dulu ya!!!Omma,aku istirahat
ya,omma juga istirahat ya..” Seru Nyonya Jang pada Hanna dan Haemoni.
Hanna pun membawa Eunhee ke kamarnya.
“Naah…sekarang waktuya kita istirahat!!” Seru hanna
sambil tidur di samping adiknya dan menyelimutinya lalu mengusap-usap kepala
adiknya.
#####
Pagi hari menjelang,hanna sudah mengajak jalan-jalan
eunhee ke taman. Saat berbincang-bincang tiba-tiba ada seorang namja yang
memanggil namanya.
“Hanna…Kim Hanna!!!” Seru Namja itu sambil berlari
mendekat ke Hanna.
“Oo..Jae Ha!!” Seru
Hanna kepada namja itu yang ternyata teman dekan Hanna,namanya Jae Ha.
“oouhh…lelahnya!!apa kabarmu hari ini cantik…cup…”
Seru Jae Ha sambil mencium pipi hana dengan tiba-tiba dan duduk di samping
hanna.
“Ouwww..cinca!!kemaneyo…”Seru Hanna yang langsung
mengelap pipi nya.
“Kau ini masih saja pura-pura!!!kau tau,hanya kau
saja yang begini kepada ku dan hanya kau yang tidak mengakui kalau aku tampan…’
Seru jae Ha.
“Yaa..aku rasa kau harus gunakan ilmu mu sebagai
dokter jiwa untuk kau pakai sendiri,karena aku merasa kau tambah gila..” Seru
Hanna.
“Mwo?cah…waeyo?apa kata-kata ku ada yang salah? “
Tanya Jae Ha.
“Nee…sangat salah!!dan satu lagi hentikan bertingkah
genit kepada ku dan mencium pipi ku dengan tiba-tiba..” Seru Hanna.
“Wae?kau tidak senang aku cium pipi?apa kau mau di
bibir? “Ledek jae Ha,lalu hanna menantap jae ha tajam lalu berdiri dan
menaikkan lengan baju nya seperti bersiap-siap ingin meninju Jae ha.
“Aiissh…araso-araso!!!aku janji tidak akan seperti
itu,ok?jadi turunkan tanganmu…” Seru Jae Ha pelan sambil menurunkan tangan
Hanna. Hanna pun kembali duduk di samping adiknya,Jae ha menatap Eunhee.
“Yaa..nugu?” Tanya Jae ha kepada Hanna.
“Ooh..kenalkan,ini Eunhee adik ku yang satu-satunya
yang paling cantik..” Seru Hanna sambil menatap Eunhee.
“Oo…jadi ini Eunhee,adik mu yang kau ceritakan? “
Seru Jae Ha pelan,Jae Ha memang sudah sempat di ceritakan oleh hanna tentang
masalah yang menimpa eunhee.Hanna pun sebelumnya sempat minta tolong agar Jae
Ha juga membantunya mengembalikan keceriaan Eunhee seperti dulu.
“Hai,gadis cantik!!bolehkah saya kenalan?”Tanya Jae
ha sambil berjongkok di depan Eunhee,namun Eunhee masih terdiam dan menatap ke
langit. Jae Ha pun mengikuti arah
pandangan eunhe,ternyata eunhe sedang melihat layang-layang berbentuk burung
terbang.
“Kau suka main layang-layang?aku juga
suka,kapan-kapan kita bermain bersama ya…” Seru Jae Ha lagi,lalu eunhee pun
tiba-tiba menatap Jae Ha.
“Layang…Layang!!! “ Seru Euhee pelan,Hanna terkejut
karena ini pertama kalinya eunhee bersuara setelah selama ini. Tanpa hanna dan
jae ha tau ternyata layang-layang mengingatkan euhee kepada pacarnya,dia sering
di ajak kekasih nya jalan-jalan dan bermain layang-layang di taman.
“Nee..Layang-layang!!!nanti kita main bersama…” Seru
Jae Ha,eunhee lalu menatap layang-layang itu lagi dan tersenyum kecil.
Hanna benar-benar senang melihatnya,walau hanya satu
kata itu adalah benar-benar keajaiban bagi hanna di tambah lagi senyum kecil
eunhee.Hanna dan Jae Ha pun mengajak euhee keliling taman,tak terasa sudah
siang menjelang sore,Jae ha pun pamit kepada Hanna.
“Aku pulang dulu ya!jangan kangen ya sama aku,besok
aku pasti menemuimu lagi…” Seru Jae Ha seperti biasa.
“Cah…dasar!!!Jae Ha,gomawo…walau hanya satu kata
dari adik ku tapi itu benar-benar besar menurutku..” Seru Hanna.
“Tidak usah seperti itu,aku senang membantu mu,dan
memang ingin melihat gadis ini tersenyum lagi…” Seru Jae Ha sambil tersenyum
lalu mendekat ke eunhee.
“Barbie..aku pulang dulu ya!besok kita ketemu
lagi,dan aku janji bawa layang-layang agar kita bisa main bersama..” Seru Jae
Ha kepada Eunhee,lalu Jae Ha pergi.
#####
Ke esokan harinya,hanna seperti kemarin mengajak
eunhee ke taman. Tak lama Jae Ha datangmembawa sambil membawa layang-layang.
“Hai..cantik!!” Seru Jae Ha sambil mendekat ke hanna
seprti mau mencium pipi hanna,lalu hana pun langsung membuat kepalan tangan.
“Ayo..berani kau mencium lagi!!aku yakin pipi mu
jadi chubby gara-gara tinju ku…” Seru Hanna.
“Aiishh…kau ini yeoja tapi tak seperti
yeoja,bertingkah lah lembut sedikit..” Seru Jae Ha.
“Sheroooo…colte sheroo…aku begini saja kau seperti
ini,apalagi aku lembut!!” Seru Hanna.
“Hhhmm…iya juga sih!kau memang buat ku tergila-gila
cantik…” Seru Jae Ha sambil mau mendekat lagi.
“Yaaa…hentikan kekonyolanmu!!aku mual mendengarnya…”
Seru Hanna.
“Hhhmmm…baikah!!untuk saat ini kau aman,karena aku
sekarang tak akan mengganggumu!!!” Seru Jae Ha.
“Cinca?” Tanya Hanna semangat.
“Nee..karena sekarang ini aku akan sibuk dengan
Barbie ku…” Seru Jae Ha sambil menatap Eunhee.
“Wah..lega nya!!!” Seru Hanna senang karena tidak di
ganggu oleh jae ha.
“Eiittss..jangan senang dulu!!aku punya permintaan
kepadamu…” Seru Jae Ha.
“Mwo? “ Tanya Hanna.
“Setelah aku berhasil mengembalikan keceriaan adik
mu,kau harus janji ngedate sama aku,deal? “ Tanya Jae Ha.
“Mwo? “ Tanya Hanna kaget.
“Ooh…kau gak mau?araso…” Seru Jae Ha sambil beranjak
pergi.
“Eeeh..tunggu,ok!!aku terima persyaratan itu,tapi
kalau kau benar-benar bisa mengembalikan keceriaannya dulu..” Seru Hanna.
“Ok,aku yakin aku bisa!secara,aku punya charisma
tersendiri buat yeoja-yeoja…” Sahut Jae Ha dengan pede nya.
“Cah..orang ini masih saja!! “ Seru Hana.
“Hai barbie ku,kau sudah siap main
layang-layang?kajja…” Seru Jae Ha sambil menggandeng tangan Eunhee.
Mereka pun bercanda di taman,jae ha pun membantu
eunhee memegang layang-layang. Meskipun eunhee masih terdiam namun terlihat
rasa bahagia dari sorot matanya,apalagi sesekali menatap jae ha yang dengan
lembut mengajak bicara eunhee. Hanna benar-benar terkejut karena perubahan
eunhee lumayan banyak hanya dengan sekali bertemu jae ha,hanna hanya tersenyum
kecil melihat adiknya yang mulai tersenyum saat bermain layang-layang dengan
jae ha. Tak terasa sore menjelang,mereka pun menyelesain acara bermainnya.
“Hhhmm…sudah sore!bagaimana kalau kita lanjutkan
besok?ya barbie…” Seru Jae ha sambil menatap Eunhee. Eunhee hanya tersenyum
kecil menatap Jae Ha dan mengambil layang-layang itu lalu beranjak pergi.
“Gomawo,Jae Ha!!!kau banyak melakukan perubahan
untuk eunhee..” Seru Hanna.
“Aku senang bisa bermain dengan dia!!!dia sudah ku
anggap adik ku sendiri,hanna..kau dengar,kesedihanmu adalah kesedihanku juga…”
Seru Jae Ha dan meembuat Hanna kaget dengan kata-kata Jae ha.
“ I love you!!” Seru Jae Ha lagi sambil mendekat dan
mengecup lembut pipi hanna.
Kali ini Hana hanya terdiam saat jae ha mendekat dan
mengecup pipinya dengan lembut,hanna hanya menatap mata jae yang menatapnya
sangat dengan. Hanna pun langsung mendorong Jae Ha.
“Hentikan..jangan seperti ini!!! “ Seru Hanna sambil
menunduk agak malu.
“Kau…masih aja,tak percaya kata-kata ku dari
dulu!!!baiklah,aku pulang…” Seru Jae Ha sambil beranjak pergi,hanna hanya
menatap jae ha pergi. Hanna baru tersadar adiknya tidak di sampingnya dan
ternyata sudah berjalan agak jauh.
“Oo..eunhee!!!tunggu..” Teriak Hanna sambil berlari
mengejar adiknya,mereka pun kembali kerumah.
Tak terasa 6 bulan sudah mereka selalu berjalan
bersama-sama,banyak perubahan yang terjadi dalam diri eunhe salah satu nya
adalah dia mulai berbicara lagi kepada keluarga dan orang-orang terdekat walau
hanya satu atau dua kata namun itu suatu kebahagian apalagi melihat eunhee
sudah mulai tersenyum lagi,hanna benar-benar bahagia melihat Eunhee.
“Ada apa sih kau meminta ku menemuni mu malam-malam
begini!! “ Seru Hanna yang menemui Jae
Ha di taman.
“Aku ingin menagih janji mu padaku!! “ Seru Jae Ha.
“Mwo…., janji, janji apa? “ Tanya Hanna bingung.
“Wah…orang ini benar-benar!!!baiklah…lupakan
saja,aku memang tidak penting…” Seru Jae Ha agak marah dan beranjak pergi namun
di tarik oleh Hanna.
“Aiishhh..kau ini kenapa jadi cepat marah!!aku,Cuma
bercanda mana mugkin aku lupa..” Seru Hanna sambil tersenyum.
“Cinca?jadi kita besok..” Seru Jae Ha terpotong
karena tiba-tiba hanna menarik bahu jae ha agak turun dan lalu mencium pipi jae
ha.
“Apakah ini cukup untuk jawaban ku? “ Seru Hanna,jae
ha pun langsung tersenyum dan dengan perlahan mendekatkan wajahnya ke Hanna
lalu mencium lembut bibir Hanna.
“Baiklah…besok aku jemput ya!!! “ Seru Jae Ha,hanna
pun mengangguk. Jae Ha pun langsung berlari pulang dengan senang begitu juga
dengan hanna.
######
Ke Esokkan Harinya.
“Wah…adik ku cantik sekali!!mau bertemu siapa sih? “
Seru Hanna yang heran melihat eunhee sangat cantik hari itu.
“Eonni..gomawo!!gomawo telah selalu ada disampingku
dan mengembalikan aku seperti ini..” Seru Eunhee sambil memeluk Hanna. Hanna
benar-benar kaget adiknya berkata banyak begitu dan memang benar-benar
menunjukkan kalau dia sudah seperti dulu,eunhee yang ceria.
“Sayang…aku senang kau kembali!!!akhirnya…terima
kasih tuhan,kau telah mengembalikan adik ku seperti dulu.. “ Seru Hanna sambil
memeluk adiknya juga.
“Eonni..temani aku untuk menemui Jae Ha oppa ya!!ada
yang ingin ku bicarakan dengannya..” Seru Eunhee,belum sempat hannya berkata
mobil jae ha sudah sampai di pekarangan rumahnya.
“Oo..oppa!!!baru saja aku ingin menemuimu…” Seru
Eunhee yang berlari menghampiri Jae Ha.
“Cinca…wah,ada apa memangnya?hari ini sepertinya
gembira sekali…” Tanya Jae Ha.
“Ada sesuatu yang akan aku bicarakan denganmu,tapi
aku mau bicara di taman tempat awal kita pertama bertemu,eonni juga harus
ikut!!Kajja.. “ Seu Eunhee sambil menggandeng tangan Hanna dan Jae Ha yang
masih bingug dengan tingakh eunhee.
“Ok,kamu mau bicara apa?apa kau mau memberi ku hadiah?
“ Seru Jae Ha saat sampai di taman.
“Cuahe…oppa…cuahee!!! “ Seru Eunhee sambil memeluk
Jae Ha erat.
Hanna dan Jae Ha benar-benar kaget,hanna terdiam
kaku dan tak bisa bicara apa-apa.Perasaan hana benar-benar campur aduk.
“Eonni..aku ingin kau menjadi saksi pernyataan cinta
ku kepada oppa!!oppa..mau kah kau menjadi seorang yang special bagi ku? “ Seru
Eunhee. Jae Ha terdiam dan benar-benar tak percaya lalu menatap hanna. Hanna
mengganggukkan kepala seperti member tanda kepada ja ha untuk menyetujuinya.
“Nee…aku akan selalu di sampingmu!! “ Seru Jae Ha
agak berat karena sebenarnya dia tak ingin berkata seperti itu namun dia juga
tidak ada keberanian untuk menyakiti eunhee.
“Cinca..gomawo oppa!!!saranghe…” Seru Eunhee sambil
memeluk Jae Ha dan meneteskan air mata.
Hanna terdiam dan beranjak pelan untuk meninggalkan
jae hand an eunhe namun terhenti karena eunhee memanggilnya.
“Eonni,mau kemana?apa eonni gak setuju? “ Seru
Eunhee dan menghampiri Hanna.
“Aah..aniyo!!!tentu saja aku senang,tadi aku hanya
tak ingin mengganggu pembicaraan kalian..” Seru Hanna tertahan.
“Ahh..aku ingin eonni di sini!! “ Seru Eunhee.
“Kau ini,masa aku harus melihat kalian
berduaan!!sudahlah,aku pulang dulu saja kalian berbicaralah berdua,cukkae…”
Seru Hanna dan langsung pergi.
Hanna langsung masuk ke kamarnya,hanna memegang
dadanya yang terasa sesak. Hanna benar-benar bingung,di satu sisi dia sangat
mencintai Jae Ha namun di sisi lain dia tak tega menyakiti adiknya sendiri.
Beberapa lama kemudian Jae Ha mengantar Eunhee pulang. Eunhee pun dengan senang
masuk ke kamarnya. Jae Ha sms kepada hanna meminta untuk bertemu.
“Ini tidak benar!!aku harus bicara yang
sesungguhnya…” Seru Jae Ha.
“Aniyo…aku gak mau liat dia sedih lagi!!bukankah kau
bilang kau juga sayang sama eunhee,jadi jangan sakiti dia..” Seru Hanna.
“Aku memang menyayanginya,tapi bukan
menyukainya!!!aku hanya mengganggapnya sebagai adik,tidak lebih..” Seru Jae Ha.
“Aku tidak mau tau!!kau harus tetap jalan
dengannya,kalau kau sampai menyakitinya aku akan membencimu seumur hidupku… “
Seru Hanna sambil beranjak pergi.
“Untuk apa aku memikirkan perasaan mu?aku tidak ada
perasaan apa-apa padamu..” Seru Hanna.
“Mwo?aniyo..kau gak bisa berbohong padaku,kemarin
kau mengatakannya..” Seru Jae Ha.
“Aniyo…seperti nya kau harus mengingat
kembali,kemarin aku tak pernah mengatakan menyukaimu!!!soal ciuman itu,aku
hanya iseng dan penasaran dengan perasaan ku apa kah benar aku menyukaimu
ternyata ciuman itu tak terasa apa-apa bagiku,jadi berhenti mengejarku..” Jelas
Hanna sambil membalikkan badan dan beranjak pergi.
“Tunggu…kim Hanna!!!aku mau kau mengatakannya sambil
menatap mataku,apakah kau pernah mencintaiku? “ Seru Jae Ha,lalu Hanna sempat
terdiam dan langsung menatap Jae Ha.
“Tidak..tidak sama sekali!!!aku tidak pernah
merasakan sesuatu sedikitpun saat dekat denganmu,aku hanya ingin memanfaatkanmu
karena kau bisa aku andalkan untuk adikku,mianhe..jadi sebaiknya berhenti
sampai sini saja agar tidak menyakitimu lebih dalam…” Seru Hanna sambil menatap
Jae Ha.
Jae Ha benar-benar kaget mendengar penjelasan hanna
yang begitu membuat nya terpukul. Dia tak menyangka mendengar kata-kata yang
menyakitkan dari orang yang dia sangat cintai,tak terasa air matanya menetes
namun dia tahan.
“Baiklah,terima kasih telah memanfaatkanku!!! “ Seru
Jae Ha sambil beranjak pergi namun berhenti sejenak.
“Sekarang lebih baik kita tidak usah saling dekat
seperti dulu!!anggaplah kau hanya mengenal ku sebagai pacar eunhee,jangan
pernah mencoba bicara tentang masa lalu denganku!kau mengerti nona Kim Hanna..”
Seru Jae Ha lagi dan lalu pergi.
Hanna hanya menatap kepergian Jae Ha. Hatinya
benar-benar hancur,sesak karena semua kebohongan yang ia katakan
“Mianhe…jeongmal mianhe!!!cuahe…Lee Jae Ha,cuahe…”
Gumam Hanna dalam hati sambil menangis di taman dan di tengah hujan yang
membasahi dirinya.
#####
Seminggu berlalu setelah kesedihan yang dialami oleh
hanna dan jae ha,setelah kejadian malam itu sikap jae ha sangat berbeda dengan
hanna,dan sifatnya jauh lebih pendiam dibanding dulu.
“Omma,aku pergi jalan-jalan dulu ya!!!” Seru Eun
Hee.
“Wah..mau kemana sih?adik ku ini tambah
cantik saja “ Seru Hanna
yang menghampiri adiknya.
“ Tentu
saja sama….. “
Seru Eunhee tertahan , dan langsung
berjalan ke depan ,hanna pun
mengikuti adiknya.
“Pagi
barbie…sudah siap? “ Seru
Jae Ha yang menjemput
Eunhee.
Hanna melihat kedatangan Jae ha dan
terkejut,kerena setelah seminggu
ini pertama kalinya
lagi hanna dan
jae ha bertemu. Jae Ha
hanya menatap hanna sebentar
lalu bicara lagi
dengan eunhee.
Jae ha berpamitan Nyonya Jang
untuk meminta izin
jalan dengan eunhee.
Jae Ha dan Eun Hee pun
pergi, Hanna merasa hati nya agak
sesak melihat Jae Ha
yang sekarang jauh
darinya.
“ Kamu serius
ingin tinggal di belanda?
“ Seru Nyonya Jang kepada Hanna.
“Ne , omma!!! “
Seru Hanna sambil tersenyum
kecil, nyonya kim langsung memegang tangan
anaknya.
“ Apa ini gara- gara hubungan
jae ha dan eunhe?
“ Tanya Nyonya Jang tiba-tiba.
“Mwo?aah..aniyo..kenapa aku
mesti bermasalah dengan
hubungan mereka!! “ Seru Hanna
sambil menunduk.
“ Jangan berbohong pada omma mu sendiri,omma tau dari
sini!!! “ Seru Nyonya Jang sambil
memperlihatkan buku yang ternyata
itu buku diary
Hanna. Hanna tertegun dan mengambil
buku itu dari
omma nya.
“Mianhe..omma
sebenarnya tau dari kemarin
namun omma bingung mesti bagaimana!omma hanya
tak ingin eunhee sakit
seperti dulu lagi,kau
mengerti kan maksud omma?tapi kau
percayakan kalau omma juga mneyayangimu sayang?jeongmal mianhe…”
Jelas Nyonya Jang sambil menangis di pelukan Hanna.
“
Ssstttt…aniyo omma!!! Semua ini
juga keputusanku , melihat eunhee bahagia
adalah impianku juga…” Seru Hanna.
“Tapi…walau
bagaimanapun aku tetap
manusia biasa omma!! Berapa
kali aku mencoba
namun sangat susah
omma ,makanya aku memutuskan
pergi dan berharap bisa lebih tenang…” Lanjut Hanna
sambil menangis di pelukan ommanya.
“ Baiklah
sayang jika itu
bisa membuatmu tenang!!!
“ Seru Nyonya Jang.
“Tapi omma,
aku punya 1 permintaan
lagi! Aku mohon
jangan beri tahu eunhee aku akan
pergi kemana…aku ingin
benar-benar sendiri dulu nanti , jangan khawatir
omma aku akan
baik-baik saja… bisakah kau
mengabulkan permintaan aku
omma? “ Seru Hanna,ommanya pun mengangguk.
Nyonya Jang
sebenarnya berat melepas
hanna sendirian di luar
negri namun dia
tak mau memaksa hanna
baginya kesedihan hanna sangat berat jadi
Nyonya Jang mengabulkan
apapun permintaan hanna sekarang. Hanna pun
mulai menyiapkan kebutuhannya
yang akan pergi jauh tanpa
diketahui Eunhee.
Beberapa
hari kemudian waktu
untuk hanna pergipun
tiba. Hanna menunggu momen
yang tepat agar
di saat dia pergi
eunhee tidak sedang di rumah. Maka saat
Eunhee sudah pergi dengan
Jae Ha, Hanna pun berangkat
ke bandara di antar
ommanya.
“Omma..aku
minta tolong sampaikan surat ini
kepada Eunhee dan Jae Ha!!!berikan kepada
mereka saat omma
sudah ada di rumah…” Seru
Hanna.
“Ne…nanti
omma sampaikan!!kau jaga
dirimu baik-baik ya,secepatnya
hubungi omma kalau
sudah sampai sana…”
Seru Nyonya Jang sambil menangis.
“Gwenchana omma,ku mohon jangan menangis!!!beri aku
kekuatan dan bilang
padaku bahwa semua
ini akan baik-baik
saja…” Seru Hanna
sambil menahan tangis,Nyonya Jang
pun langsung memeluk Hanna
dengan erat.
“Nee..omma
janji tak akan
menangis demi kau dan
eunhee!!!” Seru Nyonya Jang,akhirnya Hanna
pun pergi.
Beberapa
saat kemudian setelah
kepergian Hanna,eunhee pun kembali
sehabis kencannya bersama
Jae Ha.
“Oppa
gak mau mampir
dulu? “ Tanya Eunhee.
“Lain
kali saja ya,aku
masih ada urusan… “
Seru Jae Ha
sambil tersenyum.
“Ooh..begitu!!baiklah…” Seru
Eunhee sambil ingin membuka
pintu mobil,namun sebelum membuka
pintu mobil Eunhee
pun mencium bibir
Jae Ha dengan tiba-tiba
dan membuat Jae
Ha kaget.
“Sampai
ketemu besok ya
oppa!!! “ Seru Eunhee
sambil keluar dari
mobil sambil agak
menunduk karena malu. Jae
Ha langsung menjalankan
mobilnya lalu pergi dari rumah
itu sambil masih
agak terkejut.
“ Aku
pulang!!! “ Seru Eunhee sambil
tersenyum-senyum dan masuk kerumah.
“Wah…sepertinya
anak omma senang
sekali ni!!!kencannya sepertinya
ada yang special ya…”
Ledek Nyonya Jang.
“Aaaisshh…omma!!jangan begitu
ahh, aku kan
malu,eonni mana?aku mau
cerita sama dia…”
Seru Eunhee sambil masuk
ke kamar eonni nya dan kaget kamar itu
kosong. Lalu Nyonya Jang menghampirinya.
“Eoni
kemana omma ? “ Seru
Eunhee bingung,Ommanya sempat
terdiam lalu member surat
Hanna kepada Eunhee.
“Kau
bacalah,omma harap kau
bisa menanggapi semua
dengan dewasa!!l “ Seru
Nyonya Jang dengan raut
weajah sedih dan meninggalkan Eunhee,lalu Eunhee pun membaca surat Hanna.
Dear,adikku sayang
Bagaimana kencanmu
dengan Jae Ha?pasti menggembirakan ya,pasti kau
kaget kenapa aku
pergi dan ada
apa. Mianhe..jeongmal mianhe,ada
sesuatu urusan yang
menbuatku pergi kesana, aku sengaja tak
memberi tahumu karena
aku tak sanggup
melihat perpisahan kita. Aku
senang kau sudah
bisa ceria lagi,dan
aku harap Jae Ha
bisa menjadi penenang
bagimu. Eunhee…ada beberapa
permintaan yang aku
minta padamu sebagai
balasan karena aku
membantumu
sembuhkan?hehehehe…Eunhee,jangan
pernah menanyakan aku
pergi kemana kepada
omma,aku sengaja tak
mau kalian terlalu
khawatir,aku akan baik-baik
saja…jaga omma ya,jadi lah
kuat adikku. Saat ini
aku memerlukan waktu
untuk membenahi hidupku
sendiri,aku mohon jangan
khawatir padaku,anggaplah aku
baik-baik saja. Jadilah
seorang wanita yang
lebih dewasa dalam
menghadapi masalah. Bisakah kau
menjalani permintaanku?kalau kau
sayang padaku,aku harap
kau bisa menjalani
permintaanku. Suatu saat aku
akan kembali untuk
melihat adikku sudah
bertumbuh dewasa dan satu
lagi jangan pernah menangis karena kepergianku
kalau kau sayang
padaku. Jaga dirimu dan
omma ya…
Eunhee membaca surat
dari Hanna sambil
termenung bingung kenapa eoni nya
tiba-tiba pergi meninggalkannya.Namun dia
menahan tangisnya karena
dia akan mencoba
menjalani permintaan kakaknya
untuk tidak mempertanyakan dan
menangisi kepergian kakaknya,Eunhee ingin menunjukan kalau
dia benar-benar sayang
pada hanna karena itu
dia akan menjalani
permintaan kakaknya. Eunhee
pun keluar kamar
dengan termenung.
“Eunhee..kamu!!!”
Seru Nyonya Jang.
“Gwnchana omma,gwenchana…aku akan
menjalankan permintaan eoni!!! “ Seru Eunhee
sambil tersenyum kecil
kepada ommanya,lalu Eunhee
ijin sebentar untuk
keluar rumah. Dia pun
menuju ke taman dan
duduk terdiam di sana.
Beberapa
saat kemudian Jae Ha pun
berada ditaman,dia berniat
ingin mencari ketenangan,namun betapa
kaget dia melihat
Eunhee sedang duduk
ditaman.
“Hai..barbie!!kau
kesini,kenapa tak bilang padaku…” Seru
Jae Ha,Eunhee pun menoleh ke Jae
Ha dan hanya tersenyum kecil.
“Waeyo?kenapa
wajahmu itba-tiba seperti
itu,katakana padaku…” Tanya Jae
Ha,namun Eunhee masih terdiam.
“Atau
ada kesalahan yang
aku perbuat ? maaf kalau..” Belum
sempat Jae Ha melanjutkan
kata-katanya,Eunhee berbicara.
“Eoni pergi!!! “ Seru Eunhee.
“Mwo? “ Tanya
Jae Ha kaget.
“Eoni ku pergi jauh dan aku gak tau dimana?tapi dia meminta padaku disuratnya kalau aku
tak boleh menangis
lihatlah…” Seru Eunhee sambil
menyodorkan suratnya kepada Jae Ha.
“Tapi…sepertinya
aku adik yang jahat karena
aku tak
bisa menuruti
permintaannya,aku malah meneteskan
airmata begini…ottokhe oppa? Ottokhe? “ Seru Eunhee sambil
meneteskan airmata, Jae Ha pun
langsung memeluk Eunhee.
“Gwenchana…aku
yakin Hanna akan
baik-baik saja!!tenang Eunhee,dia
tak akan pernah marah
padamu, aku yakin itu…” Seru
Jae Ha mencoba menenangkan Eunhee,walau
hatinya sebenarnya terasa
sesak mendengar Hanna
pergi jauh.
Beberapa Saat
kemudian,Jae Ha pun mengantar
eunhee pulang ke rumah.Eunhee pun mencoba untuk
tegar walau hatinya benar-benar sedih.
“Gomawo oppa,sudah
bisa membuatku tenang!!”
Seru Eunhee,Jae Ha pun mencium kening eunhee,lalu eunhe
pun masuk ke rumah dan langsung kekamarnya.
Jae Ha pun
beranjak pulang kerumah,namun
saat keluar rumah Nyonya Jang menghampirinya.
“Anneyonghaseyo
ajhuma!!!tadi aku habis
mengantar eunhee,dia sudah masuk
kedalam” Seru Jae Ha.
“Nee..ada
surat untukmu dari Hanna!!”
Seru Nyonya Jang,lalu memberikan
surat itu kepada
Jae Ha.
“Mianhe…dan gomawo!!! “ Seru
Nyonya Jang sambil menatap
Jae Ha lalu beranjak masuk
kedalam rumah, Jae Ha
kaget dengan kata-kata Nyonya Jang namun dia pun tetap tenang
dan pulang kerumah,sesampainya di rumah dia pun
membaca surat dari
Hanna.
Dear Jae Ha,
Apa kabar?mungkin sudah lama
aku tak bertanya seperti itu padamu,saat kau
baca surat ini mungkin
aku sudah pergi
jauh. Mianhe..hanya bisa berpamitan
lewat surat karena
sulit untuk berpisah secara langsung. Gomawo Jae Ha
kau sudah memberikan
kasih sayang kepada
eunhee dengan banyak,aku harap
kau bisa mencintainya
dengan tulus,aku ingin menjelaskan suatu kebohongan
yang telah ku lakukan,malam itu aku
berbohong. Aku hanya tak
ingin kau meninggalkan
eunhee,aku harap kau
bisa menjaganya saat
aku tidak sedang
bersamanya. Sayangi dia seperti
kau menyayangiku. Itu saja
yang aku minta
padamu,oiya…malam itu kau bertanya kan
apakah aku mencintaimu atau tidak?pada malam itu
aku berbohong dan inilah
jawabanku sebenarnya, SARANGHE LEE JAE HA…jeongmal saranghe, kau
cinta pertamaku, kau yang
pertama yang membuat hatiku berdebar,kau
lelaki pertama yang
mencintaiku tulus. Gomawo….aku akan
selalu mmenyimpan kau khusus di hatiku. Aku harap
kejujuranku tidak membuatmu menyakiti eunhee, aku berharap
kau bisa mencintai eunhee seperti
kau mencintaiku. Aku akan
kembali dan akan
melihat itu. Good bye my prince…
Jae Ha
membaca surat itu dengan termenung tak terasa air mata mengalir di
pipinya namun dia coba menyeka nya dan
mencoba untuk tegar.
“Baiklah
kalau itu kemauanmu,aku
akan buktikan kalau
cintaku tulus padamu…”
Seru Jae Ha dalam Hati.
Hari berganti
hari,tak terasa sudah
2tahun setelah perginya Hanna.
Tak ada
surat lagi ataupun kabar untuk Eunhee dan Jae Ha,namun
sebenarnya Hanna selalu beri kabar
kepada omma nya hanya saja omma
nya merahasiakan itu karena memang
permintaan Hanna sendiri. Jae
Ha dan Eunhee pun sebentar lagi
akan menjalani pertunangan.
“Hhmm…2tahun sudah berlalu!kenapa eoni
belum ada kabar apakah dia tak
ingin datang ke pertunangan
kita..” Seru Eunhee.
“Sabarlah sayang,dia pasti kembali!kalaupun tidak kau
harus mengerti,pasti kakakmu sibuk…” Seru
Jae Ha.
“Aku rindu
dia oppa!!” Seru Eunhee sambil
memeluk Jae Ha.
Sebenarnya Eunhee merasa ragu akan pertunangannya dengan
Jae Ha. Karena menurutnya
selama jalan 2tahun
Jae Ha tidak benar-benar mencintainya.
“Oppa…apa kau mencintaiku? “ Seru Eunhee.
“Apa maksudmu?apa masih kurang waktu
selama 2tahun meragukan apakah
aku mencintaimu,apa yang membuatmu ragu?
“ Seru Jae Ha sambil memegang tangan
Eunhee.
“Aniyo
oppa,kau baik sekali
pada ku!perhatian mu malah lebih di banding pacar teman-temanku…hanya saja
aku merasa cintamu itu ada untuk
seseorang namun kau gantikan
padaku..” Seru Eunhee.
“Sudahlah jangan bicara begitu!aku benar-benar
mencintaimu?sekarang begini,apa
yang harus aku
lakukan agar kau
percaya? “ Seru Jae Ha.
“Kiss me?”
Seru Eunhee.
“Mwo?bukankah kita sering berciuman? “ Seru Jae Ha.
“Aniyo oppa..kali ini aku ingin kau menciumku!bukan aku yang selalu menciummu..”
Seru Eunhee.
Sebenarnya Jae Ha memang berat karena memang walau sudah berusaha keras menerima semua namun dia tetap eunhee tak
bisa menggantikan hanna di hatinya.
Dengan tenang,walau berat Jae Ha
pun mencium.
“Apakah begini cukup? “ Seru Jae Ha. Eunhee pun langsung memeluk Jae
Ha.
“Mianhe..aku hanya terlalu takut
kehilanganmu oppa..” Seru Eunhee.
“Gwenchana,gomawo…sudah mencintaiku juga secara tulus..” Seru Jae Ha.
#####
“Yeobseyo..oppa, aku
mau tanya buku
yang kau pinjam
dariku kemarin lusa itu dimana?
“ Seru
Eunhee menelpon Jae Ha.
“Ooh…buku itu
ada dirumah!!!memang ada apa? “
tanya Jae Ha.
“Itu
buku temanku!kan oppa
janji mau mengembalikan
hari ini..” Seru Eunhee.
“Omo…aku
lupa sayang!aduh..aku masih
ada kerjaan dikantor,kalau tidak
begini saja kau
kerumahku saja,masuk ke kamarku
ada di meja…bisa sayang? “ Seru
Jae Ha.
“Ooh..baiklah!! “
Seru Eunhee.
“Mianhe
sayang,gak apa-apa kan? “ Seru
Jae Ha.
“Nee,,gwenchana!!! “
Seru Eunhee lalu dia pun menutup
telp dan menuju kerumah
Jae Ha.
“Anneyonghaseyo
ajhuma…” Seru Eunhee kepada
Nyonya Lee,ommnya jae ha.
“Ooh…eunhee!!!ada apa sayang? “ Seru Nyonya Lee.
“Aku bisa kekamar oppa,ajhuma?ada buku yang dia
pinjam sama aku
itu buku temanku,namun dia gak sempat kembalikan katanya masih ada tugas kantor,jadi nanti aku
saja yang kembalikan..”Jelas Eunhee.
“Ooh..begitu!!dasar jae ha ngerjain kamu donk kalau
begitu..” Seru Nyonya Lee.
“Aniyo ajhuma!!!gwenchana…sekalian memang
mau ketemuan juga
sih sama tmn..” Seru Eunhee.
“Ooh..kalau begitu
kau ambil lah kekamarnya!!” Seru
Nyonya Kim,lalu eunhee pun menuju kekamarnya Jae Ha.
Begitu masuk
kekamarnya Jae Ha,dia tersenyum karena banyak foto mereka berdua yang dipajang
dikamarnya. Jae Ha memang
menyayangi Eunhee namun dia tak
bisa mencintainya,Jae ha memajang foto mereka berdua kerena jae han ingin mencoba untuk agar bisa
benar-benar mencintai eunhee. Eunhee pun
mulai mencari buku punya temannya,saat
menemukan bukunya tak sengaja dia
menyenggol buku lainnya dan terjatuh. Saat akan membenahinya ada selembar foto
yang terselip keluar di suatu buku,posisi foto itu terbalik dan terlulis “I
love you forever”. Eunhee pun membalikan foto tersebut dan dia pun terkejut
karena foto yang dibelakangnya bertuliskan kata-kata cinta ternyata foto Jae Ha
dengan Hanna,dengan gemetar dia pun
mencoba membaca beberapa halaman buku yang terjatuh bersama foto itu yang
ternyta buku diary Jae Ha,disitu tertulis jelas kalau jae ha mencintai Hanna,saat-saat menyatakn
suka kepada hanna disitu tertulis jelas .
Beberapa saat kemudian ternyata Jae Ha datang
dan Eunhee pun kebetulan sudah keluar
dari kamarnya.
“Ketemu bukunya? “ Tanya Jae Ha.
“Ooh..oppa!!! nee,ketemu…ajhuma aku pamit pulang
dulu ya..” Seru Eunhee dengan wajah agak pucat.
“Lho..kamu gak ikut makan malam disini dulu? “ Tanya
Nyonya Kim.
“Aniyo ajhuma,gomawo!! “ Seru Eunhee sambil beranjak
keluar.
“Omma..aku antar eunhee pulang dulu ya!!” Seru Jae
Ha sambil keluar lalu mengantar Eunhee pulang.
“Sayang ada apa?kau gak apa-apa? “ Seru Jae Ha
bingung karena sepanjang perjalanan Eunhee hanya terdiam dan wajahnya agak
pucat.
“Oppa…tidak ada yang kau sembunyikan padaku? “
Seru Eunhee.
“Mwo?ne..tentu…ada apa kau tiba-tiba tanya seperti
itu..” Seru Jae Ha yang agak gugup
karena kaget
eunhe bertanya begitu. Lalu
eunhee mengeluarkan buku diary beserta
foto itu,Jae Ha terkejut sekali
melihatnya.
“Waeyo?kenapa kau sembunyikan semua ini?apakah
aku orang yang
jahat,hah? “ Seru Eunhee sambil meneteskan air mata.
“Eunhee…mianhe,jeongmal mianhe!!aku tak
bermaksud seperti itu,percayalah aku
benar-benar sayang padamu juga…”
Seru Jae Ha.
“ Hanya sayang kan?bukan mencintai? “ Seru Eunhee. Jae Ha terdiam bingung mesti jawab
apa.
“Eunhee..ku mohon tenanglah dulu,aku
bisa jelaskan semua ini padamu…” Seru Jae Ha.
“ Sudahlah..aku
pusing dengan semuanya!aku mohon beri aku waktu untuk
berpikir,sekarang ini jangan temui
aku dulu,..” Seru
Eunhee.
“Mianhe eunhee,sungguh aku tak
bermaksud menyakitimu!!aku sudah
mencoba berusaha keras
untuk memberikamu yang
terbaik…” Seru Jae Ha sambil
menahan air matanya. Eunhee pun sedih
mendengarnya lalu dia mencium
pipi jae ha.
“ Aniyo oppa…aku tak membencimu,aku tak
menyalahkanmu!!!aku hanya perlu
waktu untuk berpkir
jernih sekarang,kau mau
kan beri waktu
itu…” Seru Eunhee sambil
memegang tangan Jae Ha, Jae Ha pun mengangguk. Lalu Eunhee pun
langsung masuk kerumah dan ke
kamarnya,dia pun menangis merasa bersalah.
“Apa yang
telah kulakukan!!!kenapa aku
tak bisa menyadarinya…” Seru
Eunhee dalam hati.
#####
Esok Paginya,Eunhee langsung menemui
ommanya dan berbicara
dengan ommanya.
“Katakan
padaku alamat eoni!!”
Seru Eunhee pada
Ommanya.
“Sayang…bukankah
kau sudah janji
untuk tidak menanyakan
hal itu? “ Seru Ommanya.
“Waeyo?omma
takut aku gila
seperti kemarin?hah?” Seru Eunhee sambil menahan
tangis.
“Omma…jangan
berpura-pura lagi padaku!!aku
tau semuanya,aku tau hubungan
eoni dengan jae ha oppa…” Jelas Eunhee yang membuat ommanya terkaget dan terdiam.
“Waeyo omma?apa
sebegitu lemahnya aku
sampai-sampai eoni harus
berkorban seperti itu?”
Seru Eunhee sambil menangis lalu
ommanya pun memeluknya.
“Bukan begitu
sayang!!sungguh,omma dan eoni mu
tak bermaksud seperti
itu pada mu,mianhe…” Seru
Nyonya Jang.
“Omma…aku
mohon beri tahu aku alamat
eoni!!kumohon omma,kalau omma
tak member tahu nya seumur
hidup aku akan merasa orang
terjahat di dunia omma,ku mohon…”
Seru Eunhee sambil menangis,Ommanya
pun tak
tega dan akhirnya member
tahu alamat Hanna pada
Eunhee.Hari itu juga
Eunhee langsung bergegas pergi.
#####
Sesampainya
di belanda,Eunhee pun
langsung menuju alamat
yang diberi ommanya.
“Selamat siang..apa
Kim Hanna tinggal disini? “ Seru Eunhee kepada seorang perempuan
yang ternyata teman tinggalnya hanna.
“Maaf
anda siapa ya? “
Seru derma temannya Hanna.
“Aku Eunhee
adiknya Hanna!!” Seru Eunhee.
Derma pun kaget
mendengar nama Eunhee karena
memang Hanna sudah
cerita kepadanya dari dulu
soal masalahnya dengan
adiknya. Derma pun terdiam.
“Kakak
pasti tau masalah semuanya kan?aku mohon
kak,jangan sembunyikan keberadaan
dia dariku,aku benar-benar
merasa jahat kalau
seperti ini..kumohon..” Seru Eunhee sambil menangis
dan memohon pada
Derma,dia pun tak
tega dan akhirnya
mengijin kan Eunhee masuk.
“Hanna..kim hanna!!!” Seru Derma
sambil mengetuk kamar
hanna.
“Ya,ada
apa? “ Seru
Hanna dari dalam
kamar.
“Bisa kau keluar
sebentar,bantu aku
mengangkat ini..” Seru Derma pura-pura,Hanna pun membuka
pintu kamarnya dan
terkejut melihat Eunhee
ada di depannya.
“Eunhee…”
Seru Hanna.
“Maaf
Hanna,aku berbohong!tapi sebaiknya
ini harus diselesaikan…” Seru Derma
dan meninggalkan Hanna
dan Eunhee yang
masih berpandangan.
“Ada apa kau
kesini?kau tak menepati
janjimu..” Seru Hanna
sambil mengalihkan pandangan.
“Apa
sebenci itu eoni padaku
sampai tak mau
memelukku..” Seru Eunhee
sambil menahan tangis,namun
hanna masih tak
memandangnya.
“Eoni…aku
merindukanmu!!!mianhe…jeongmal
mianhe…” Seru Eunhee sambil memeluk Hanna
dari belakang dan
menagis tersedu-sedu,Hanna pun akhirnya
tak tega mendengar
kata-kata adiknya dan
dia pun langsung memeluknya.
“Cukup…cukup
sayang!jangan
menangis,gwenchana…mianhe…”
Seru Hanna sambil
menangis dan memeluknya
erat.
“ Aku sudah
tau semuanya!!! Wae ? kenapa
Eonie seperti itu? “ Seru
Eunhee . Namun Hanna masih
terdiam dan bingung
menjawab apa .
“ Aku memang
orang bodoh dan
jahat !!! seharusnya aku lebih
tanggap , dan melihat kalian
berdua …. Aku sudah memisahkan
kalia berdua ….” Seru
Eunhee sambil menangis .
“ Aniyo
…. Sungguh sayang !!! ini semua
bukan salah mu , ini salah
ku …. Aku yang kurang
berani menerima semuanya …. Aku hanya
ingin melihatmu bahagia
sayang … “ Jelas Hanna .
“
Melihatku bahagia , dengan mengorbankan
cinta mu dan oppa ? “
Seru Eunhee .
“ Mianhe ….
Jeongmal mianhe !!! “ Seru
Hanna .
“ Yee ….
Eonni memang salah !!! untuk menebus
kesalahanmu , aku ingi satu
hal pada Eonni … dan
ini tak dapat di
ganti dengan apapun … “
Seru Eunhee .
“
Kembali lah ke
korea !!! ada yang selalu
mencintaimu dan menunggumu
kembali disana …. Bersama lah
dengan oppa , karena dengan
seperti itu akan
membuatku tidak seperti
orang jahat Eonnie … aku
mohon ….” Seru Eunhee
lagi sambil meneteskan
air mata .
“ Eunhee aah!!! “
Seru Hanna yang tak
tega melihat adiknya
menangis .
“ Ku mohon
Eonni !!! Jae Ha oppa
sudah banyak memberikan
kebahagiaan untukku dan kini giliran
aku memberinya kebahagiaan
dengan cara mengembalikanmu kepadanya …. “ Seru
Eunhee .
“ Mianhe ….
Jeongmal mianhe !!! “ Seru
Hanna sambil memeluk
adiknya .
Hanna
dan Eunhee pun
kembali ke Korea , Eomma
nya senang melihat
Hanna kembali dan
bahagia melihat Eunhee
ternyata lebih tegar
dari yang dulu .
“ Eunhee aah!! Kau
bisa bantu aku ?
aku ingin membuat
kan sesuatu untuk
Jae Ha … “ Seru
Hanna .
“ Tentu Eonnie !!! apapun itu
aku akan slalu
bantu Eonni dan
Oppa …” Seru Eunhee .
#####
Jae Ha sedang
termenung di ruangan
kerjanya , jujur dia sangat
khawatir tentang keadaan
Eunhee yang tiba – tiba
menghilang . Apalagi Eomma
nya tak
member tahu kemana
Eunhee pergi , namun tiba – tiba
Eunhee sms dia dan membuat
Jae Ha kaget . Eunhee menyuruh
Jae Ha menemuinya
di taman tempat
biasa mereka bertemu . Jae
Ha pun langsung
bergegas ke Taman , namun
sesampainya di taman
dia tak menemukan
Eunhee di sana , hanya
ada sebuah kotak mkn
di kursi panjang
tempat mereka duduk . Kotak
makanan itu berisi
Sushi ,Jae Ha kaget
dan mengingat dulu
dia sempat membuat
sushi dan di taro di
kotak makan yang
persis saat dia
memberikan pada Hanna
dulu .
“ Itu
Sushi nya ku
kembalikan untukmu !!! “ Seru
Seorang Yeoja di
belakang Jae Ha , dia
pun langsung menoleh
ke belakang .
“ Hanna… !!!
“ Seru
Jae Ha yang kaget
melihat bahwa ternyata
Yeoja itu orang
yang selama ini
dia tunggu .
“ Apa kabar
Dokter tampan !!! aah
….sebenarnya aku tak
bisa berkata itu …”
Seru Hanna membuat
Jae Ha tersenyum .
“ Ini …kau
yang membuatnya sendiri? Kau
yakin membuatnya dengan benar ? “
Tanya Jae Ha
dengan tatapan curiga .
“ Mwo ? tentu
saja …aku buat sendiri
dengan benar ,ayo makan … “
Seru Hanna sambil
menunggu Jae Ha
memakan Sushi nya .
“ Kau tak
meracuni aku kan ?
“ Tanya Jae
Ha lagi .
“ Wah … cinca
!!! orang ini memang
tak pernah berubah , ya
sudah kalau tidak
mau sini … “ Seru
Hanna .
“ Aku merindukanmu !!! benar – benar merindukamu
… “ Seru Jae
Ha sambil memeluk
Hanna erat .
“ Nado …bogosiposso!!! “ Seru
Hanna .
“ Eunhee ?
“ Seru Jae
Ha sambil menatap
Hanna .
“ Gwenchana …. Aku
tak akan gila
oppa!!! Jangan khawatir … “ Seru
Eunhee yang tiba – tiba
menghampirinya .
“ Eunhee
…ahh!! Kau kemana saja , aku
benar – benar khawatir padamu …”
Seru jae Ha .
“ Aku membalas
kebaikanmu !!! kau sudah baik
sekali dan sangat
menyayangiku , kini aku memberimu
kebahagianmu oppa … “ Seru
Eunhee .
“ Gomawo …dan
mianheo !!! “ Seru Eunhee
sambil meneteskan air
mata . Jae Ha langsung
memeluk Eunhee .
“ Jangan
minta maaf sayang !!! “
Seru Jae Ha .
“ Trus … kau
jangan khawatir kepadaku !!! karena aku
sudah sangat senang
bisa bersama kalian , orang yang
benar – benar menyayangiku …
“ Seru
Eunhee .
“ Aku akan
selalu ada untuk
kamu sayang !!! “ Seru
Hanna .
“ Araso …
makanya aku sudah
bahagia !!! aku sayang kalian … “
Seru Euhee sambil
memeluk Hanna dan
Jae Ha .
Beberapa
minggu kemudian Hanna
dan Jae Ha
melangsungkan pertunangan .
Walau begitu Hanna
dan Jae Ha
selalu bersama Euhee , bahkan mereka
berjanji akan menikah
setelah Eunhee mendapatkan
seorang yang dia
cintai .
The End .
Dear reader ^^
mohon saran dan kritiknya karena itu sangat kami butuhkan untuk membangun kreatifitas yang lebih ......
selamat membaca ^^ semoga kalian suka sama story-nya...thanks.
Keren bget chingu FF nya, apalagi FF nya ada shoot gambar nya xixiixii
ReplyDeletetapi terlalu pendek -.-
^_^ thanks telah membaca ff kami...
Deletemohon saran dan kritiknya....^^